Rabu, 14 September 2016


MAKNA LAMBANG
PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI

Setiap Perguruan Bela Diri pasti mempunyai LAMBANG DAN TANDA PENGENAL PERGURUAN yang bisebut BADGE, yang umum dipasang pada seragam latihannya serta mempunyai ARTI TERTENTU. Demikian juga dengan Perguruan IKS.PI KERA SAKTI, yang juga memiliki LAMBANG/BADGE PERGURUAN yang memilki kandungan arti sebagai berikut :


1.      TULISAN
A.     IKS: Ikatan Keluarga Silat
Maksudnya :kita selaku warga IKS harus mempunyai ikatan batin(persaudaraan)baik dengan perguruan maupun dengan guru sesama saudara kita seperguruan IKS tanpa memandang suku,bangsa,agama,derajat maupun kekayaan,seperti halnya sebuah KELUARGA.
B.     PI: Putra Indonesia
Maksudnya :kita selaku warga IKS hendaknya mampu mengharumkan nama bangsa dan negara indonesia yang kita cintai.
C.     KERA SAKTI :Kera yang mempunyai kekuatan Ghaib
Maksudnya :kita selaku warga IKS hendaknya mampu mejadi pendekar yang tangguh baik dibidang silat maupun dibidang kerohaniannya,sesuai tradisi pendekar-pendekar indonesia dizaman dahulu.
2.      WARNA
A.     MERAH :melambangkan KEBERANIAN
Maksudnya :kita selaku warga IKS harus memiliki keberanian dalam menghadapi segala sesuatu,tapi sifatnya berani karena benar
B.     HITAM :melambangkan KEKUATAN JASMANI
Maksudnya :kita selaku warga IKS selain berani,harus memiliki fisik yang sehat dan kuat,agar dapat melaksanakan ajaran-ajaran IKS.
C.     KUNING :melambangkan KEPANDAIAN
Maksudnya :kita selaku warga IKS selain berani dan sehat harus memiliki kepandaian baik yang sifatnya lahir maupun batin untuk mencapai tujuan.
D.     PUTIH :melambangkan KESUCIAN
Maksudnya :kita selaku warga IKS kalau sudah memiliki keberanian,kesehatan, dan kepandaian harus memiliki budi pekerti yang luhur (iman kepada Allah swt,jujur,suka menolong,dsb) agar selamat dan dicintai masyarakat.

PENJELASAN
Dalam dunia beladiri ,seorang pendekar biarpun ilmunya setinggi langit tapi kalau hatinya penakut berarti sia-sia saja.berani saja tapi fisiknya loyo juga gampang Keok.berani dan fisiknya kuat tanpa kepandaian berarti modal tarungnya awur-awuran.berani,fisiknya kuat,kepandaiannya tinggi tanpa punya landasan budi pekerti yang baik akan menyebabkan kesusahan baik untuk dirinya maupun orang lain dan akhirnya dibenci masyarakat.
3. GAMBAR
A.     HURUF Q :artinya QONTAK/HUBUNGAN/KOMUNIKASI (melambangkan pelajaran kerohanian IKS)
Maksudnya :kita selaku warga IKS harus berusaha menghubungkan diri dengan Allah swt untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat(Robbana ‘Attina) termasuk kalau kita ingin mendapatkan kekuatan batin.
B.     GAMBAR KERA :melambangkan pelajaran silatnya IKS
Maksudnya :kita selaku warga IKS harus mendalami gerak dari binatang kera yang menjadi sumber silatnya IKS dan menyesuaikan silat kita apabila kita ingin menyempurnakan silat kita.
      Misalnya :memendekkan tubuh waktu pasang,melatih cakaran jari-jari tangan,dsb.
C.     GAMBAR MANUSIA :melambangka diri kita sendiri
Maksudnya :kita selaku warga IKS harus memiliki jiwa ke-IKS-an
4.      BENTUK
A.     SEPERTI PERISAI/TAMENG :melambangkan PERLINDUNGAN
Maksudnya :kita selaku warga IKS hanya menggunakan ajaran IKS untuk melindungi diri kita atau orang lain yang membutuhkan pertolongan dan bukan untuk kejahatan.
B.     BAGIAN ATASNYA MEMBENTUK TANGGA  BERTINGKAT :melambangkan  tingkatan pelajaran di perguruan IKS.PI KERA SAKTI
Ø  Tingkat I :Warga ditandai dengan sabuk biru
Ø  Tingkat II :Pendekar ditandai dengan sabuk merah
Ø  Tingkat III :Dewan Guru ditandai dengan sabuk merah strip emas
Maksudnya :kita selaku warga IKS apabila ingin menguasai semua ajaran IKS,harus bertahap karena setiap tingkat punya wadah dan ilmu pelajaran sendiri-sendiri.setiap tingkat dikuasai dulu secara mendalam baru melangkah ke tingkat berikutnya.
5.      PEMASANGAN LAMBANG IKS
A.     YANG KECIL(BADGE): dilekatkan/dipasang di dada kiri(bagian jantung/hati) mengandung maksud bahwa mudah-mudahan jiwa/semangat IKS selalu melekat dihati sanubari kita sampai akhir hayat.
B.     YANG BESAR(HIASAN GAMBAR/SIMBOL): dipasang diatas (di dinding/tembok) mengandung makna bahwa kita selaku warga IKS wajib menghormati lambang perguruan kita sendiri ,sebab itu adalah keyakinan kita,pendirian kita dan kebanggaan kita.
RINGKASAN:
ARTI LOGO/BADGE
Ø  WARNA
o   Merah        :Berani karena kita benar,dan takut karena kita salah
o   Kuning       :Kepandaian kung fu
o   Hitam         :Kakuatan/Latihan Fisik
o   Putih          :Suci dalam pikiran,perkataan dan perbuatan
Ø  BENTUK PERISAI    :Ilmu yg sudah kita dapat dari perguruan tidak boleh digunakan semena-mena, hanya digunakan untuk membela diri.
Ø  TINGKAT
o   Tingkat I          :Seorang Warga/pendekar muda yang menyandang sabuk biru
o   Tingkat II         :Seorang pendekar yang menyandang sabuk merah
o   Tingkat III        :Seorang Dewan guru yang menyandang sabuk merah strip emas
Ø  HURUF Q                   :Hubungan atau Qontak antara kita dengan sang Kholiq atau Hablum minalloh
Ø  IKS.PI                         :Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia
o   IKS                  :Antara anggota IKS yg satu dg yg lain itu adalah Keluarga
o   PI                     :Kita harus bisa menjadi Putera indonesia yg berbudi mulia
Ø  KERA SAKTI                        :Seekor Kera yang memiliki Kekuatan Ghoib
Ø  SEEKOR KERA        :Melambangkan Perguruan kita yang berpedoman pada kelincahan seekor kera.(bukannya kita mengikuti gaya kera)
Ø  MANUSIA                  :Melambangkan diri kita sendiri
Ø  SABUK CEWENG 2  :Didalam Perguruan IKS,terdapat 2 ajaran yaitu ajaran Fisik dan ajaran kerohanian.
Ø  CELANA CITET       :Ciri khas Kung fu
Ø  2 BULATAN PADA LENGAN BAJU:Memiliki makna yaitu setiap manusia pasti memilik batas. Pasti ada kelebihan dan kekurangannya diibaratkan di atas langit masih ada langit lagi.

MAKNA LAMBANG IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA (IPSI)

Warna Kuning : berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir dan batin dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa

Bentuk Perisai Segi Lima : berarti bahwa IPSI berasaskan landasan idiil Pancasila, serta bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati

Sayap Garuda berwarna Kuning Berototkan merah : berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian, keluruhan dan dinamika, Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar + 4 lembar + 8 lembar berarti tanggal berdirinya IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18 lembar, terdiri dari 17+1 berarti IPSI dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan bersatu membangun negara

Untaian Lima Lingkaran : melambangkan bahwa IPSI melalui olahraga merupakan ikatan peri kemanusiaan antara pelbagai aliran dengan memegang teguh asas kekeluargaan, persaudaraan dan kegotong royongan

Ikatan Pita Berwarna Merah Putih : bahwa IPSI merupakan suatu ikatan pemersatu dari pelbagai aliran Pencak Silat, yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena dilandasi oleh rasa berbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia.

Gambar Tangan Putih Di Dalam Dasar hijau : menggambarkan bahwa IPSI membantu negara dalam bidang ketahanan nasional melalui pembinaan mental/fisik agar kader-kader IPSI berkepribadian nasional serta berbadan sehat, kuat dan tegap.

SEJARAH IKS.PI KERA SAKTI

Sebelum Mengenal MAKNA LAMBANG PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI lebih baik kita Mengenal dan mendalami sepenggal Sejarah Pencak Silat PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI 


  • Pen­cak silat meru­pakan warisan budaya bangsa Indone­sia yang sudah tum­buh dan berkem­bang ke manca negara. Walau sejarah tidak bisa menun­jukkan secara pasti kapan lahirnya pen­cak silat, namun pen­cak silat sudah lahir di bumi per­tiwi sejak per­ad­a­ban manu­sia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir ilmu beladiri yang seder­hana guna mem­per­ta­hankan hidup dari ganas­nya alam. Pen­cak silat adalah olahraga bela diri yang memer­lukan banyak konsentrasi.Ada pen­garuh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pen­cak silat.Biasanya setiap daerah di Indone­sia mem­pun­yai ali­ran pen­cak silat yang khas. Mis­al­nya, daerah Jawa Barat terke­nal den­gan ali­ran Cimande dan Cika­long, di Jawa Ten­gah ada ali­ran Mer­pati Putih dan di Jawa Timur ada ali­ran Peri­sai Diri.Setiap empat tahun di Indone­sia ada per­tandin­gan pen­cak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional

Perguruan IKS.PI KERA SAKTI adalah sebuah Perguruan yang mengajarkan  KUNG – FU atau KUNTAUW ( Istilah Bhs. Hokkian yang populer di Indonesia ), yaitu seni bela diri tradisional rakyat China dari DARATAN TIONGKOK.Perguruan ini berdiri ada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No.45 Kel. Nambangan Lor, Kec Mangunharjo, Kodya Madiun dengan izin P & K Madiun Nomor : 183/II04.3/L.4/SK. Adapun sekaligus sebagai GURU BESAR dari Perguruan ini yaitu Bp. RADEN TOTONG KIEMDARTO, Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM LIAN NIO.
Bp. R. TOTONG KIEMDARTO lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di Madiun. Sebagai pendiri sekaligus guru besarnya, ia mengajarkan pelajaran silat monyet dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin dan berjiwa pancasila.

Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah meskipun Kung-Fu dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing / barang import akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di Indonesia.
Sekitar Tahun 1983, Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS.PI, dan diberi TAMBAHAN NAMA BARU dibelakang IKS.PI yaitu KERA SAKTI,
maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan Jurus/ Kung-Fu Kera. Tetapi sebenarnya masalahnya adalah karena murid – murid dari perguruan ini lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai murid perguruan IKS,PI tetapi murid dari perguruan kera. Bahkan banyak yang salah menafsirkan dengan menyebut murid – murid IKS.PI dalam pengertian yang lain. Jadi penambahan nama itu hanya berfungsi untuk MEMUDAHKAN PENGENALAN dan TERDENGAR LEBIH MENGENA, sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.
Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama SUN GO KONG / KAUW CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ), yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO SAN didalam Legenda Tiongkok Kuno yang terkenal cerdik, perkasa dan pernah mengacau Kahyangan / Langit   ( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini pernah disalin dalam cerita serial Bahasa Jawa  di Majalah Jayabaya yang berjudul SANG PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA KISTA ).
Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan,  PEI = Utara, HO = Kera, JIEN = Jurus / Kung – Fu. Maksudnya adalah Perguruan ini mengajarkan Kung-Fu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai kiblat gayanya.
Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung fu itu sendiri, terdiri dari bermacam – macam jenis : Kung-Fu Kera, Bangau, Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan – perguruan yang mengajarkan jurus – jurus tersebut diatas, banyak sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan Shaolin Pay, Bu Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb, mengenai Jurus Kera itu sendiri , meskipun terdapat gerakan – gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk. Menengah dan lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung serangan yang membahayakan, penuh tipu muslihat, curang dan kejam sesuai dengan sifat binatang kera itu sendiri, sehingga mampu bertanding dalam segala posisi ( Main bawah, main atas , bantingan dsb ). Untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT DAN LENTUR, karena Kung-Fu yang asli sesungguhnya mempunyai hubungan erat dengan AKROBAT.
Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya adalah Gaya Silat dari Daerah PROPINSI HOKKIAN yang mengutamakan permainan tangan, bantingan , main bawah. Hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai petani atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya, biasanya Jago – jago Kung-Fu dari daerah ini mempunyai TANGAN YANG KERAS dan KUDA – KUDA KAKI YANG KOKOH.
Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya adalah gaya silat dari daerah Propinsi Shantung, yang mengutamakan tendangan tinggi dan meloncat. Hal ini menjadi kebalikan dari daerah Selatan, sebab penduduk di Shantung hidup didataran tinggi / pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting. Jago – jago silat dari daerah tersebut pada umumnya memiliki TENDANGAN YANG TINGGI, LINCAH DAN KAKINYA LEMAS / LENTUR SEPERTI KARET, yang bisa diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan.
Berhubung kedua macam Gaya Silat ini menjadi Kiblat hampir semua perguruan kungfu di Tiongkok , dan masing – masing mempunyai keistimewaan sendiri – sendiri, maka Perguruan IKS.PI KERA SAKTI berusaha menggabungkan kedua gaya itu dalam jurus – jurusnya, contoh : dalam Jurus Kera perguruan ini ada Tendangan Melingkar Diudara      ( THIAN SAO ), tetapi ada juga Tendangan Melingkar Dibawah  ( SIANG HO SAO ), yang pertama merupakan ciri gaya Shantung dan yang kedua adalah gaya dari Hokkian.
Sesungguhnya belajar Kung – Fu ( KUN ) itu tidak gampang masalahnya :
1. Sifatnya tertutup ( Jarang disebarkan untuk umum )
2. Menjadi Monopoli Bangsa China yang hanya diajarkan untuk keluarga, famili atau teman     dekat .
3. Jumlah Murid yang dibatasi.
4. Murid yang baru berlatih langsung diberi latihan – latihan yang berat sehingga jarang ada     yang melanjutkan.
5. Banyak yang dibawa pemiliknya keliang kubur, tanpa meninggalkan ahli waris dan catatan untuk generasi yang akan datang.
Untuk itu dengan cita-cita agar Kung-Fu TIDAK PUNAH, maka R. TOTONG KIEMDARTO memberanikan diri untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan bekal yang pernah didapatnya dari SUHU_SUHU KUNTAUW yang pernah membimbingnya tentang Kung-Fu.
Hanya saja karena zaman sudah berbeda, maka pelajaran Kung-Fu yang diajarkan kepada masyarakat diadakan PERUBAHAN atau PENAMBAHAN YANG DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN dan SELERA MASSA walaupun TEKNIK-TEKNIK KUNG-FU BAGIAN INTI YANG ASLI TIDAK DITINGGALKAN.
Demikian juga sebagai salah satu Perguruan Kung-Fu yang sudah modern, maka Perguruan IKS.PI Kera Sakti mengadakan pula TINGKATAN DALAM PELAJARAN, mengingat BAKAT dan KECERDASAN YANG BERBEDA-BEDA DARI TIAP SISEANYA. Didalam metode latihan IKS PI Kera Sakti terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai tingkatan tertinggi,yaitu:
  1. Tingkat dasar I sabuk hitam dengan lama latihan 6 bulan;
  2. Tingkat dasar II sabuk kuning sengan lama latihan 6 bulan;
  3. Warga tingkat I sabuk biru dengan lana latihan 1 tahun;
  4. Warga tingkat II sabuk merah;
  5. Warga tingkat III sabuk merah strip emas.




I. Tingkat Dasar I Sabuk Hitam
Untuk latihan awal siswa tingkat dasar I harus melewati 3 tahapan penting di dalam latihan, yaitu:
  1.  tingkat awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar perguruan);
  2.  tingkat menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lanjutan);
  3.  tingkatan akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke tingkat dasar II).



Adapun materi yang diberikan adalah :
- Teknik Senam Pelemasan dan Yoga
- Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
8 teknik dasar pukulan
5 teknik dasar tendangan
3 teknik dasar tangkisan
3 teknik dasar kelitan
- Teknik Dasar Pernafasan
3 teknik dasar pernafasan Chi Kung
- Teknik Dasar Pengembangan Jurus
teknik dasar jurus kuda kuda Bhesi
3 teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
3 teknik dasar jurus kombinasi Toan Ta
3 teknik dasar jurus bantingan San So





II. Tingkat Dasar II Sabuk Kuning
Untuk latihan awal siswa tingkat dasar II harus melewati 3 tahapan penting dalam latihan, yaitu:
  1.  tingkat awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar lanjutan perguruan);
  2. tingkat menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lnjutan);
  3. tingkat akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat I.



Adapun materi yang diberikan adalah :
- Teknik Senam Pelemasan dan Yoga
- Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
8 teknik dasar tendangan
- Teknik Dasar Penafasan
2 teknik dasar pernafasan Chi Kung
- Teknik Dasar Pengembangan Jurus
2 teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
2 teknik dasar jurus pengembangan toya
2 teknik dasar jurus kombinasi Toan Ta
3 teknik dasar jurus bantingan San So

III. Warga Tingkat I Sabuk Biru
Warga tingkat I harus melewati 3 tahapan penting dalam latihan, yaitu:
  1. tingkatan awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan perguruan yang lebih rumit);
  2. tingkkatan menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan kombinasi);
  3. ngkat akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat II.



Adapun materi yang diberikan adalah :
- Teknik Senam Pelemasan dan Yoga
- Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
5 teknik pukulan kombinasi lanjutan
5 teknik tendangan kombinasi lanjutan
- Teknik Dasar Penafasan
1 teknik dasar pernafasan Chi Kung
- Teknik Dasar Pengembangan Jurus
5 teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
2 teknik dasar jurus kombinasi double stick
teknik pernafasan tenaga dalam

IV. Warga Tingkat II Sabuk Merah
Untuk latihan bagi warga tingkat II lebih banyak mengacu pada pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi. Sedangkan untuk materi yang diberikan pada warga tingkat II ini hanya boleh diketahui oleh warga tingkat II keatas dan tidak dapat disebarkan kepada umum alias dirahasiakan
k Merah Strip Emas tau Ranting – ranting tempat latihan dimana saja dibawah naungan PUSAT PERGURUAN, atau istilahnya siswa tersebut sudah boleh TURUN GUNUNG. 
Perpaduan antara gerak olah tubuh yang sangat unik ada yang dinamakan dengan chikung yaitu teknik pernapasan desis yang mengandalkan olah nafas dan juga ada pernapasan tambahan yang bersifat Rahasia khusus ubtuk warga yang telah mencapai sabuk merah dan mendapat gelar "PENDEKAR" kami memberi nama Pernapasan Tapak Monyet..Gerakan ini terdiri dari 7 Gerakan Rahasia intinya yang bertujuan khusus dan berbeda-beda fungsi satu sama lain dan dilakukan dengan Konsentrasi/Pemusatan Pikiram yang penuh.

Aku Berprinsif bahwa sebuah  ilmu akan terus mengalir pada semua manusia dan abadi adanya jika
1.    Ajarannya bersumber dari yang haq Allah swt
2.    Bersumber dari Nabi Muhammad SAW karena kelak kita akan mohon safaatnya 
3.    Ajaran ijazah para wali yang Ridho akan Islam karena sumber ilmu IKS adalah dari    AlQuran
4.    Para leluhur di IKS adalah para pejuang yang ikut memerdekakan negri ini
5.   Berprinsip dan bersipat mendukung sepenuhnya wilayah NKRI dangan 4 pilar Bangsa Ada sebuah pesan yang masih teringat buat para Pendekar dan Warga IKS.PI.KERA SAKTI.
6.   Jadi bagi kami warga iks,pi,kera sakti tak ada keraguan yang ada untuk berpaling keperguruan lain,,,apalah arti sebuah ilmu bila hati kita bercabang..Perguruan IKS berkembang pesat sampai sekarang karena kami para warga dan Pendekarnya tetap setia mempertahankan prinsip Sumpah Warga sehingga membuat iri perguruan lain yang sedang berkembang kalo diwilayah Basis Madiun sendiri Sebuah Perguruan Silat sangatbersifat Exsterem meskipun sedikit membuat buruk citra dunia persilatan semua itu bisa dinetralisir berawal dari diri kita sendriri,,,Sebuah Organisasi silat akan tampak baik citranya dimata Masyarakat bila para Warga dan Pendekarnya untuk bisa saling menahan diri. Untuk itulah semua Para Pendekar